Silou kahean - simalungun
Hasil Pemilukada Provinsi Banten berdasarkan hasil quick count dimenangkan oleh pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno. Meski belum ada penghitungan resmi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah mengucapkan selamat kepada Ratu Atut.
"Pilkada Banten saya ucapkan selamat pada Ibu Atut yang kalau nanti quick count itu terbukti pada perhitungan KPU, ibu kembali menjadi Gubernur bersama Rano Karno," kata Ical.
Hal ini disampaikan Ical saat memberi sambutan dalam Rapat Konsolidasi dan Diklat Kader Fungsional Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (23/10/2011). Atut hadir dalam acara ini.
Ical menilai, ini sebuah keberhasilan seorang perempuan dari Golkar yang dipercaya oleh warga Banten untuk kembali menjadi Gubernur pada periode kedua. "Allhamdulilah rakyat di sana (Banten) percaya dengan perempuan dari Golkar," katanya.
Ical juga mengingatkan agar kader dan simpatisan Golkar agar mengawal proses penghitungan suara di Komisi Pemilihan. Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang bermain curang dalam pesta lima tahunan itu.
"Insya Allah Bu, jangan lengah hadapi penghitungan suara, jangan sampai kotak suara kemana-mana, kita monitor bersama. Insya allah hasil itu sama dengan quick count," tutupnya.
Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mengungguli pesaingnya dalam Pemilukada Provinsi Banten. Setidaknya itulah hasil penghitungan cepat yang dirilis oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Pasangan nomor urut 1 ini mendapat suara sebanyak 49,78 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Wahidin Halim-Irna Narulita mendapat 38,17 persen. Pasangan terakhir, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki cuma mendapat 12,05 persen.
Sedangkan versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Atut-Rano mendapatkan 50,3 persen, Jazuli-Makmun 11,89 persen dan Wahidin-Irna mendapatkan 38,7 persen. Sementara Konsultan Citra Indonesia (KCI) yang juga melakukan hitung cepat, pasangan Atut-Rano mendapatkan 50,36 persen, Jazuli-Makmun meraup 11,66 persen dan pasangan Wahidin-Irna meraih 37,98 persen.
Sumber : detiknews.com
Selengkapnya...
"Pilkada Banten saya ucapkan selamat pada Ibu Atut yang kalau nanti quick count itu terbukti pada perhitungan KPU, ibu kembali menjadi Gubernur bersama Rano Karno," kata Ical.
Hal ini disampaikan Ical saat memberi sambutan dalam Rapat Konsolidasi dan Diklat Kader Fungsional Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (23/10/2011). Atut hadir dalam acara ini.
Ical menilai, ini sebuah keberhasilan seorang perempuan dari Golkar yang dipercaya oleh warga Banten untuk kembali menjadi Gubernur pada periode kedua. "Allhamdulilah rakyat di sana (Banten) percaya dengan perempuan dari Golkar," katanya.
Ical juga mengingatkan agar kader dan simpatisan Golkar agar mengawal proses penghitungan suara di Komisi Pemilihan. Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang bermain curang dalam pesta lima tahunan itu.
"Insya Allah Bu, jangan lengah hadapi penghitungan suara, jangan sampai kotak suara kemana-mana, kita monitor bersama. Insya allah hasil itu sama dengan quick count," tutupnya.
Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mengungguli pesaingnya dalam Pemilukada Provinsi Banten. Setidaknya itulah hasil penghitungan cepat yang dirilis oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Pasangan nomor urut 1 ini mendapat suara sebanyak 49,78 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Wahidin Halim-Irna Narulita mendapat 38,17 persen. Pasangan terakhir, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki cuma mendapat 12,05 persen.
Sedangkan versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Atut-Rano mendapatkan 50,3 persen, Jazuli-Makmun 11,89 persen dan Wahidin-Irna mendapatkan 38,7 persen. Sementara Konsultan Citra Indonesia (KCI) yang juga melakukan hitung cepat, pasangan Atut-Rano mendapatkan 50,36 persen, Jazuli-Makmun meraup 11,66 persen dan pasangan Wahidin-Irna meraih 37,98 persen.
Sumber : detiknews.com
